Jumat, 24 Juni 2011

Tugas Online (individu)


  1. Apa pengertian dari pasar persaingan sempurna?
  2. Sebutkan dan jelaskan ciri – ciri pasar persaingan sempurna!
  3. Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis usaha sesuatu firma untuk memaksimumkan keuntungan dalam pasar persaingan sempurna. Sebutkan!
  4. Apa yang dimaksud dengan :
    a. Hasil Penjualan Marginal 
    b. Hasil Penjualan Total
  1. Sebutkan dua cara menentukan keuntungan maksimum dalam pasar persaingan sempurna!
  2. Sebutkan dan jelaskan kebaikan dan keburukan persaingan sempurna!
  3. Apa pengertian dari monopoli?
  4. Sebutkan dua cara menganalisis pemaksiuman keuntungan dalam pasar monopoli!
  5. Sebutkan dan jelaskan ciri – ciri pasar monopoli! Apakah yang dimaksud dengan monopoli alamiah?
  6. Sebutkan dan jelaskan syarat – syarat diskriminasi harga! Serta berikan beberapa contohnya!

Silahkan kirim jawaban via email : safitri_131311@yahoo.com menggunakan format Microsoft Word, paling lambat tanggal 1 Juli 2011 pukul 17.00 WITA.

SELAMAT MENGERJAKAN!!!

Jumat, 17 Juni 2011

Lanjutan Oligopoli


Bentuk Hambatan oligopoli
Terdapat jumlah perusahaan yang terbatas di dalam pasar merupakan suatu bukti yang nyata bahwa perusahan-perusahaan baru adalah sangat sukar untuk masuk ke pasar oligopoli. Faktor-faktor penting yang menyebabkan sulit masuk pasar oligopoli adalah:
  1. Skala ekonomis
  2. Perbedan ongkos produksi
  3. Sifat-sifat produksi yang mempunyai keistimewaan yang sukar dimbangi oleh perusahaan baru.
Skala ekonomis
Skala ekonomis yang dinikmati oleh perusahaan yang terdapat dalam pasar oligopoli dapat menjadi penghambat yang sangat penting kepada perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri tersebut. Makin besar jumlah penjualan perusahaan oligopoli tersebut, maka akan seakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akanmenyulitkan masuknya perusahaan baru.
Perbedaan ongkos produksi
yang dijelaskan di atas adalah ongkos produksi per unit yang berbeda sebagai akibat dari tingkat (jumlah) produksi yang berbeda. Di samping itu ongkos produksi dapat pula berbeda sebagai pada tingkat produksi yang sama. Biasanya pada setiap tingkat produksi, ongkos produksi per unit harus dikeluarkan perusahaan baru adalah lebih tinggi dari perusahaan lama.
Terdapat banyak faktor yang menimbulkan kecenderungan perbedaan ongkos produksi tersebut, yang terpenting ialah (a) perusahaan lama dapat menurunkan ongkos produksi sebagai akibat pengetahuan yang mendalam mengenai kegiatan memproduksi yang dikumpulkan dari pengalaman masa lalu. (b) para pekerjanya sudah lebih berpengalaman di dalam mengetjakan pekerjaan mereka, dan ini menaikkan produktivitas pekerja, yang selanjutnya memungkinkan penurunan ongkos produksi. (c) perusahaan lama sudah di kenal oleh bank, dan para penyedia bahan mentah dan oleh karenanya dapat memperoleh kredit yang lebih dan bahan mentah yang lebih murah.
Keistimewaan hasil produksi
Keistimewaan yang dimiliki oleh barang yang diproduksikan oleh perusahaan lama merupakan sumber lain yang dapat menghambat masuknya perusahaan baru.. keistimewaan ini dapat dibedakan dalam beberpa bentuk, yang pertama ialah karena barang tersebut sudahsangat terkenal (product recognition), dan masyarakat sudah menaruh kepercayaan yangsangat tinggi atas barang tersebut. Tanpa dapat menawarkan barng lain yang jauh lebih baik dari barang yang dikenal masyarakat ini, perusahaan baru akan mengalami kesukaran untuk bersaing dengan baik di pasaran.
Keistimewaan yang kedua adalah apabila barang tersebut sangat rumit (product complexity), yaitu ia terdiri dari komponen-komponen yang banyak sekali sehingga sukar membuat dan memperbaikinya. Barang trsebut antara lain mobil, televisi, kulkas dan lain-lain. Menyebabkan tiak semua orang mempunyai modal dapat mauk dalam perushaan tersebut.
Selanjutnya keistimewaan lain yang mungkin dimiliki oleh perusahaan oligopolis adalah ia memproduksikan berbagai barang yang sejenis. Kalau ia produsen rokok, maka yang diproduksikannya berbagai bentuk dan jenis sehingga dapat menyediakan berbagai jenis roko dengan citarasa yang berbeda-beda. Dengan cara ini pasarannya meliputi golongan masyarakat yang lebih banyak, sehingga menyulitkan perusahaan baru memasuki pasar oligopoli.



TUGAS PENGGANTI MID TEST

Buat makalah tentang pasar, pilih salah satu pasar yang sudah diberikan materinya
Makalah diketik rapi dan dikirimkan via email : safitri_131311@yahoo.com, dengan format word, ukuran font 12 times new roman, spasi 1,5.
Isi materi yang dibuat sumbernya diperbolehkan dari mana saja selain dari materi yang pernah diberikan.
Batas pengumpulan tanggal 25 Juni 2011 pukul 17.00 WITA.








Jumat, 03 Juni 2011

Bab XIV OLIGOPOLI



Pembahasan mengenai bentuk-bentuk pasar akan diakhiri dalam bab ini dengan menguraikan tentang pasar oligopoli, yaitu pasar yang terdiri dari hanya beberapa produsen saja. Ada kalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja, pasar tersebut dinamakan duopoli.
Menerangkan tentang sikap seorang pengusaha di didalam pasar oligopoli adalah lebih sukar daripada menerangkan sikap pengusaha di pasar-pasar lainnya. Ini disebabkan karena tidak terdapat keseragaman dalam sifat-sifat berbagai industri dalam pasar oligopoli. Kelakuan firma akan sangat berbeda apabila dalam pasar hanya ada tiga firma, dengan apabila dalam pasar terdapat lima belas perusahaan. Juga kelakuan firma akan berbeda apabila firma tersebut bersepakat untuk membuat perjanjian membagi-bagi pasar dengan apabila tidak terdapat kesepatan.
Seterusnya sebagian lainnya menghasilkan barang yang sangat sama (identical). Tetapi ada pula firma-firma dalam oligopoli yang menghasilkan barang-barang berbeda corak. Akhirnya sebgai akibat dari jumlah firma yang sangat sedikit, kegiatan setiap firma adalah sangat dipengaruhi oleh kegiatan firma lainnya di dalam industri yang sama. Didalam bertindak setiap firma harus terkebih dulu mempertimbangkan dan menduga reksi firma lain atas tindakan yang kan dijalankannya.
CIRI –CIRI PASAR OLIGOPOLI
  1. Menghasilkan barang standard atau barang berbeda corak
Ada kalanya perusahaan dalam pasar oligopoli menghasilkan barang standard (standardized product). Industri dalam pasar oligopoli yang demikian banyak sifatnya banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan mentah seperti industri baja dan alumunium dan industri bahan baku seperti industri semen dan bahan bangunan. Di samping itu banyak pula pasar oligopoli yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang berbeda corak (differentiated product). Barang seperti itu pada umumnya menghasilkan barang akhir. Contoh dari pasar oligopoli yang menghasilkan barang akhir adalah mobil dan truk, industri rokok, industri pesawat terbang dan sebagainya.
  1. Kekuasaan menentukan harga ada kalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh
Dari dua kemungkinan ini, yang mana yang akan terwujud tergantung pada kerjasama antara firma-firma dalam pasar oligopoli. Tanpa ada kerjasama kekuasaan menentukan harga menjadi lebih terbatas.
  1. Pada umumnya perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi iklan
Iklan secara terus-menerus sangat diperlukan oleh perusahaan oligopoli yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Kegiatan promosi secara iklan aktif adalah untuk dua tujuan, yaitu: menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama

BENTUK-BENTUK HAMBATAN MASUK DALAM PASAR OLIGOPOLI
Terdapat jumlah perusahaan yang terbatas di dalam pasar merupakan suatu bukti yang nyata bahwa perusahan-perusahaan baru adalah sangat sukar untuk masuk ke pasar oligopoli. Faktor-faktor penting yang menyebabkan sulit masuk pasar oligopoli adalah:
  1. Skla ekonomis
  2. Perbedan ongkos produksi
  3. Sifat-sifat produksi yang mempunyai keistimewaan yang sukar dimbangi oleh perusahaan baru.
Skala ekonomis
Skala ekonomis yang dinikmati oleh perusahaan yang terdapat dalam pasar oligopoli dapat menjadi penghambat yang sangat penting kepada perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri tersebut. Makin besar jumlah penjualan perusahaan oligopoli tersebut, maka akan seakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akanmenyulitkan masuknya perusahaan baru.
Perbedaan ongkos produksi
yang dijelaskan di atas adalah ongkos produksi per unit yang berbeda sebagai akibat dari tingkat (jumlah) produksi yang berbeda. Di samping itu ongkos produksi dapat pula berbeda sebagai pada tingkat produksi yang sama. Biasanya pada setiap tingkat produksi, ongkos produksi per unit harus dikeluarkan perusahaan baru adalah lebih tinggi dari perusahaan lama.
Terdapat banyak faktor yang menimbulkan kecenderungan perbedaan ongkos produksi tersebut, yang terpenting ialah (a) perusahaan lama dapat menurunkan ongkos produksi sebagai akibat pengetahuan yang mendalam mengenai kegiatan memproduksi yang dikumpulkan dari pengalaman masa lalu. (b) para pekerjanya sudah lebih berpengalaman di dalam mengetjakan pekerjaan mereka, dan ini menaikkan produktivitas pekerja, yang selanjutnya memungkinkan penurunan ongkos produksi. (c) perusahaan lama sudah di kenal oleh bank, dan para penyedia bahan mentah dan oleh karenanya dapat memperoleh kredit yang lebih dan bahan mentah yang lebih murah.

Dikutip dari:

Sukirno Sadono, 1994, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Edisi kedua, University Malaya, Kuala Lumpur.

Jumat, 20 Mei 2011

Lanjutan Bab XII. Monopoli Dan Tugas

Dear Collage Students,

Untuk materi Hari ini ibu kirimkan via email ke beberapa perwakilan email teman kalian yaitu B Eria, Adekantari dan Muliyanti. Silahkan buka email dan download materi serta tugas yang saya berikan.

Tugas wajib dikerjakan dan dikirimkan via email ke : safitri_131311@yahoo.com dengan mencantumkan nama NPM dan no hp.
 Paling lambat Hari Sabtu tanggal 28 Mei 2011 pukul 17.00 WITA
 
Selamat belajar dan mengerjakan tugas.

regards

 Safitri Nurhidayati

Jumat, 13 Mei 2011

BAB. XIII PERSAINGAN MONOPOLISTIS


Pengantar
Pasar persaingan monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis pasar yang ekstrim, yaitu persaingan sempurna dan monopoli.
Pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated product).
Ciri –ciri persaingan monopolistis
1.   Terdapat banyak penjual
Terdapat cukup banyak penjual di dalam pasar persaingan monopolistis, namun demikian ia tidaklah sebanyak seperti di dalam pasar persaingan sempurna. Perusahaan dalam pasaran monopoistis mempunyai ukuran yang relatif sama besarnya. Keadaan ini menyebabkan produksi sesuatu perusahaan adalah sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.
2.   Barangnya bersifat berbeda corak
Ciri ini merupakan sifat yang penting didalam membedakan antara pasar persaingan sempurna dan persaingan monopolistis. Dalam persaingan sempurna produksi berbagai perusahaan adalah serupa. Produksi dalam persaingan monopolistis berbeda coraknya (differentiated product). Disamping perbedaan dalam bentuk fisik barang tersebut terdapat pula perbedaan-perbedaan dalam pembungkusannya, perbedaan dalam bentuk jasa setelah penjualannya (after-sale service) dan perbedaan dalam cara pembayarannya. Sebagai akibat dari perbedaan–perbedaan ini barang yang diproduksikan oleh firma-firma dalam perusahaan persaingan monopolistis adalah barang bukan pengganti sempurna melainkan  mereka hanya merupakan barang pengganti yang dekat (close subtitute).
3.   Firma mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga.
Firma dalam persaingan monopolistis dapat mempengaruhi harga, namun demikian pengaruhnya ini relatif kecil kalu dibandingkan dengan firma oligopoli dan monopoli. Kekuasaan mempengaruhi harga oleh firma monopolistis bersumber dari sifat barang yang dihasilkannya, yaitu yang bersifat berbeda corak (differentiated product).
4.   Masuk ke dalam industri relatif mudah.
Firma yang akan masuk dan menjalankan usaha dalam persaingan monopolistis tidak akan banyak mengalami kesukaran. Hambatan yang dialami tidak sebesar oligopoli dan monopoli. Tetapi tidak semudah persaingan sempurna. Karena moal yang diperukan adalah relatif besar. Selain itu karena perusahaan itu harus menghasilkan barang yang berbeda coraknya dengan  yang sudah tersedia dipasar, dan mempromosikannya untuk memperoleh langganan.
5.   Persaingan mempromosi penjualan sangat aktif.
Harga bukanlah penentu utama dari besarnya pasar dari firma-firma dalam pasar persaingan monopolistis. Untuk mempengaruhi citarasa para pembeli, para pengusaha melakukan persaingan bukan harga (nonprice competetition). Persaingan yang demikian itu antara lain adalah dalam memperbaiki mutu dari desain barang, melakukan kegiatan iklan yang terus-menerus memberikan syarat penjualan yang menarik.
Efisiensi dalam menggunakan sumber daya
Firma persaingan sempurna adalah lebih efisien dari firma monopolistis di dalam menggunakan sumber-sumber daya. Baik ditinjau dari sudut efisiensi produktif maupun dari sudut efisiensi alokatif. Firma persaingan sempurna adalah lebih efisien dari firma monopolistis.
Efisiensi dan diferensiasi produksi
Barang-barang yang dihasilkan oleh firma persaingan monopolistis bersifat berbeda corak, yaitu ia berbeda dari segi mutu barangnya, pembungkusannya, dan pelayanan setelah penjualan.
Perbedaan-perbedaan ini menyebabkan para konsumen mempunyai pilihan yang lebih baik dari pilihan yang dapat dibuat mereka dalam pasar persaingan sempurna.
Perkembangan teknologi dan inovasi
Sampai dimanakah persaingan monopolistis akan mendorong perkembangan teknologi dan inovasi? Pada umumnya ahli ekonomi berpendapat bahwa bentuk pasar  tersebut memberikan dorongan yang sangat terbatas untuk melakukan perkembangan teknologi. Terbatasnya dorongan tersebut disebabkan karena dalam jangka panjang firma hanya memperoleh keuntungan normal. Keuntungan yang melebihi normal di dalam jangka pendek dapat mendorong kepada kegiatan mengembangkan teknologi. Tetapi dorongan tersebut adalah sangat lemah karena firma-firma menyadari bahwa keuntungan yang diperoleh dari mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama.
Distribusi pendapatan
          Persaingan monopolistis mengakibatkan corak distribusi pendapatan yang sama sifatnyaseperti yang biasanya terdapat dalam persaingan sempurna, yaitu distribusi pendapatan yang seimbang. Karena tidak dapat keuntungan yang berlebih-lebihan dalam jangka panjang, maka pengusaha dan pemilik modal tidak memperoleh pendapatan yang berlebih-lebihan. Di samping itu dalam pasar terdapat banyak firma, dan ini berarti keuntungan normal yang diperoleh akan dibagikan kepada jumlah pemilik modal dan pengusaha yang banyak jumlahnya. Berdasarkan kepada kecenderungan ini ahli-ahli ekonomi berpndapat bahwa pasar monopolistis menimbulkan corak distribusi pendapatan yang lebih merata.

Lanjutan materi ini  minggu depan ya....


Dikutip dari:
Sukirno Sadono, 1994, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Edisi kedua, University Malaya, Kuala Lumpur.

Jumat, 06 Mei 2011

BAB XII MONOPOLI


Struktur pasar yang sangat bertentangan ciri-cirinya dengan persaingan sempurna adalah pasar monopoli. Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu firma saja dan firma ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
Ciri-ciri pasar monopoli
  1. Pasar monopoli adalah industri satu firma
Dilihat dari definisi monopoli, maka hanya ada satu firma dalam industri tersebut. Konsumen tidak mempunyai pilihan lain apabila mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli di firma tersebut.
  1. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
Barang yang dihasilkan firma monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada dipasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close sutitute) yang dapat menggantikan barang tersebut.
  1. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan firma yang mempunyai kekuasaan monopoli. Ada beberapa hambatan untuk masuk ke dalam monopoli, ada yang bersifat legal, yaitu dibatasi undang-undang, ada yang bersifat teknologi, yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak mudah dicontoh, dan ada pula yang bersifat keuangan, yaitu modal yang diperlukan sangat besar.
  1. Dapat menguasai penentuan harga
Oleh karena firma monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu firma monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter.
  1. Promosi iklan kurang diperlukan
Oleh karena firma monopoli adalah satu-satunya firma di dalam industri ia tidak perlu melakukan promosi penjualan secara iklan. Ketiadaan saingan menyebabkan semua pembeli yang memelukan barang yang diproduksikannya terpaksa membeli dari firma monopoli.

Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli
  1. Memiliki sumber daya yang unik
Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan suatu sumber daya yang sangat unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang atau perusahaan lain. Satu contoh yang jelas dalam hal ini adalah “suara emas” dari seorang penyanyi atau kemampuan luar biasa oleh seorang pemain sepakbola. Didalam kegiatan ekonomi, monopoli dapat berlaku apabila sesuatu firma menguasai seluruh atau sebagian besar bahan mentah yang tersedia.
  1. Terdapat skala ekonomis
Dalam abad ini perkembangan teknologi sangat pesat sekali. Di berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian modernnya sehingga produksi yang efisien hanya dapat dilakukan apabila jumlah produksinya besar sekali.
  1. Kekuasaan monopoli yang diperoleh melalui peraturan pemerintah
Di dalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan-perusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan monopoli. Peraturan yang seperti itu adalah (1) peraturan paten dan hak cipta (copy rights) dan (2) hak usaha eksklusif (exclusive franchise) yang diberikan kepada perusahaan umum.
  1. Peraturan paten, dan hak cipta (copy right)
Agar usaha mengembangkan teknologi dengan tujuan untuk menciptakan barang baru atau memperbaiki mutu barang lama akan memberikan keuntungan kepada perusaahaan, haruslah pemerintah melarang kegiatan penjiplakan. Langkah seperti ini dilakukan dengan memberikan hak paten kepada perusahaan yang mengembangkan barang baru. Hak cipta adalah juga hak paten yang merupakan jaminan hukum untuk menghindari penjiplakan.
  1. Hak usaha eksklusif
Apabila skala ekonomis hanya akan diperoleh perusahaan setelah perusahaan itu mencapai tingkat produksi yang sangat tinggi, kepentingan umum akan dimaksimumkan apabila perusaahaan diberi kesempatan untuk menikmati skala ekonomis itu, dan pada waktu yang sama diharuskan menjual produksinya dengan harga yang rendah. Untuk menciptakan keadaan seperti ini secara pemerintah harus menjalankan dua langkah: (1) memberikan hak monopoli kepada suatu perusahaan dalam suatu kegiatan tertentu dan (2) menentukan harga/tarif yang rendah atas barang dan jasa yang diproduksikan perusahaan itu.

Monopoli dan diskriminasi harga
Ada kalanya firma monopoli untuk menjual barangnya di dalam dua pasar yang berbeda sifatnya. Sebagai akibatnya sifat permintaan di kedua pasar itu juga sangat berbeda. Untuk memaksimumkan keuntungannya firma monopoli dapat menjalankan kebijakan diskriminasi harga. 
 
Syarat-syarat diskriminasi harga
  1. Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lainnya
  2. Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan pembedaan harga
  3. Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah berbeda
  4. Kebijakan diskriminasi harga tidak memakan ongkos yang melebihi keuntungan dari kebijakan tersebut
  5. Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen
Contoh-contoh kebijakan diskriminasi harga
  1. Kebijakan diskriminasi harga oleh perusahaan monopoli pemerintah.
misalnya perusahaan listrik negara menggunakan tarif yang berbeda untuk listrik yang dipakai rumah tangga dan yang dipakai perusahaan.
  1. Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa-jasa profesional
  2. Kebijakan diskriminasi harga di pasar international 

    Silahkan isi komentar untuk presensi paling lambat pukul 17.00 WITA, jangan lupa cantumkan nama. Untuk materi selanjutnya hari Sabtu tgl 14 Mei 2011. jika ada pertanyaan silahkan via email ke safitri_131311@yahoo.com. Terima Kasih

    Referensi Buku

    Sukirno Sadono, 1994, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Edisi kedua, University Malaya, Kuala Lumpur.

     

Sabtu, 23 April 2011

ANNOUNCEMENT

Dear collage students,


Perkuliahan online untuk mata kuliah Teori Mikro Ekonomi II Jurusan MKP Universitas Samawa Sumbawa Besar dimulai pada:

Hari          : Sabtu
Tanggal     : 7 Mei 2011

Dan seterusnya materi akan di posting setiap hari Sabtu, dan apabila ada tugas wajib dikirimkan melalui email : safitri_131311@yahoo.com. Perkuliahan ini diwajibkan bagi Mahasiswa Jurusan MKP Semester II dan untuk keaktifannya akan dinilai serta dijadikan pengganti presensi/kehadiran.

Demikian yang bisa saya sampaikan, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.


Regards,

Safitri Nurhidayati, SE