Jumat, 13 Mei 2011

BAB. XIII PERSAINGAN MONOPOLISTIS


Pengantar
Pasar persaingan monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis pasar yang ekstrim, yaitu persaingan sempurna dan monopoli.
Pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated product).
Ciri –ciri persaingan monopolistis
1.   Terdapat banyak penjual
Terdapat cukup banyak penjual di dalam pasar persaingan monopolistis, namun demikian ia tidaklah sebanyak seperti di dalam pasar persaingan sempurna. Perusahaan dalam pasaran monopoistis mempunyai ukuran yang relatif sama besarnya. Keadaan ini menyebabkan produksi sesuatu perusahaan adalah sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.
2.   Barangnya bersifat berbeda corak
Ciri ini merupakan sifat yang penting didalam membedakan antara pasar persaingan sempurna dan persaingan monopolistis. Dalam persaingan sempurna produksi berbagai perusahaan adalah serupa. Produksi dalam persaingan monopolistis berbeda coraknya (differentiated product). Disamping perbedaan dalam bentuk fisik barang tersebut terdapat pula perbedaan-perbedaan dalam pembungkusannya, perbedaan dalam bentuk jasa setelah penjualannya (after-sale service) dan perbedaan dalam cara pembayarannya. Sebagai akibat dari perbedaan–perbedaan ini barang yang diproduksikan oleh firma-firma dalam perusahaan persaingan monopolistis adalah barang bukan pengganti sempurna melainkan  mereka hanya merupakan barang pengganti yang dekat (close subtitute).
3.   Firma mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga.
Firma dalam persaingan monopolistis dapat mempengaruhi harga, namun demikian pengaruhnya ini relatif kecil kalu dibandingkan dengan firma oligopoli dan monopoli. Kekuasaan mempengaruhi harga oleh firma monopolistis bersumber dari sifat barang yang dihasilkannya, yaitu yang bersifat berbeda corak (differentiated product).
4.   Masuk ke dalam industri relatif mudah.
Firma yang akan masuk dan menjalankan usaha dalam persaingan monopolistis tidak akan banyak mengalami kesukaran. Hambatan yang dialami tidak sebesar oligopoli dan monopoli. Tetapi tidak semudah persaingan sempurna. Karena moal yang diperukan adalah relatif besar. Selain itu karena perusahaan itu harus menghasilkan barang yang berbeda coraknya dengan  yang sudah tersedia dipasar, dan mempromosikannya untuk memperoleh langganan.
5.   Persaingan mempromosi penjualan sangat aktif.
Harga bukanlah penentu utama dari besarnya pasar dari firma-firma dalam pasar persaingan monopolistis. Untuk mempengaruhi citarasa para pembeli, para pengusaha melakukan persaingan bukan harga (nonprice competetition). Persaingan yang demikian itu antara lain adalah dalam memperbaiki mutu dari desain barang, melakukan kegiatan iklan yang terus-menerus memberikan syarat penjualan yang menarik.
Efisiensi dalam menggunakan sumber daya
Firma persaingan sempurna adalah lebih efisien dari firma monopolistis di dalam menggunakan sumber-sumber daya. Baik ditinjau dari sudut efisiensi produktif maupun dari sudut efisiensi alokatif. Firma persaingan sempurna adalah lebih efisien dari firma monopolistis.
Efisiensi dan diferensiasi produksi
Barang-barang yang dihasilkan oleh firma persaingan monopolistis bersifat berbeda corak, yaitu ia berbeda dari segi mutu barangnya, pembungkusannya, dan pelayanan setelah penjualan.
Perbedaan-perbedaan ini menyebabkan para konsumen mempunyai pilihan yang lebih baik dari pilihan yang dapat dibuat mereka dalam pasar persaingan sempurna.
Perkembangan teknologi dan inovasi
Sampai dimanakah persaingan monopolistis akan mendorong perkembangan teknologi dan inovasi? Pada umumnya ahli ekonomi berpendapat bahwa bentuk pasar  tersebut memberikan dorongan yang sangat terbatas untuk melakukan perkembangan teknologi. Terbatasnya dorongan tersebut disebabkan karena dalam jangka panjang firma hanya memperoleh keuntungan normal. Keuntungan yang melebihi normal di dalam jangka pendek dapat mendorong kepada kegiatan mengembangkan teknologi. Tetapi dorongan tersebut adalah sangat lemah karena firma-firma menyadari bahwa keuntungan yang diperoleh dari mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama.
Distribusi pendapatan
          Persaingan monopolistis mengakibatkan corak distribusi pendapatan yang sama sifatnyaseperti yang biasanya terdapat dalam persaingan sempurna, yaitu distribusi pendapatan yang seimbang. Karena tidak dapat keuntungan yang berlebih-lebihan dalam jangka panjang, maka pengusaha dan pemilik modal tidak memperoleh pendapatan yang berlebih-lebihan. Di samping itu dalam pasar terdapat banyak firma, dan ini berarti keuntungan normal yang diperoleh akan dibagikan kepada jumlah pemilik modal dan pengusaha yang banyak jumlahnya. Berdasarkan kepada kecenderungan ini ahli-ahli ekonomi berpndapat bahwa pasar monopolistis menimbulkan corak distribusi pendapatan yang lebih merata.

Lanjutan materi ini  minggu depan ya....


Dikutip dari:
Sukirno Sadono, 1994, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Edisi kedua, University Malaya, Kuala Lumpur.

14 komentar:

  1. saya sudah baca dan mengambil materi yang ibu poskan hari ini, isi nya singkat padat dan jelas. thanks bu......

    ...... :-) ........




















    Bu....., Minggu lalu saya hadir bu.......

    BalasHapus
  2. hmmmmmm....MAKASIH bu..,sudah saya simak dengan baik,hehe...,semoga ibu selalu sehat disitu,cepet pulang,kangen nhh saya buu dengan senyuman kalem ibu ..,hehehe..
    oya....HERU CAKRA hadir buuuu.....

    BalasHapus
  3. udah dibaca bu materinya... mkch banyak bu....
    kpn MID????

    BalasHapus
  4. ass...
    materinya udah dicopy bu...
    makasih....

    BalasHapus
  5. Makasih Bu'. .. . .
    Kpan MIDnya. . . ????

    BalasHapus
  6. ass... bu sya sdh bka blognya,,,
    hri ini sya hdir....
    smga ibu sht n skss sllu yach...
    ammmmmiiieeeeeeeeeeeennnnnnnnnn..............!!!!!!!!!!!!!

    :)

    BalasHapus
  7. apa kabar bu..???
    materinya makin rumit yaa... heheh... peace...
    ok deh bu... udah di copu n akan di pelajari....
    mkacih....

    BalasHapus
  8. mksi bu atas bahan kulyahnya.
    udh sy ambil.
    yg terpenting sy hadir bu....

    BalasHapus
  9. makasih bu... materi kuliahnya sudah saya copy

    BalasHapus
  10. Terima kasih atas kehadiran semuanya yaa...
    berarti yang hadir ada 11 orang untuk materi ini.

    BalasHapus